Konsep pemograman
Konsep Pemrograman Terstruktur
Konsep pemrograman terstruktur
Pemrograman yaitu aktivitas membuat program, yaitu menyusun sejumlah perintah yang dikenal computer. Terstruktur dapat berarti terpola, bentuk yang mengikuti aturan tertentu, juga berarti sesuatu yang sistematis.
Sejarah pemrograman terstruktur
Orang pertama yang mencetuskan ide pemrograman terstruktur adalah profesor edsger w. Dijkstra dari university of eindhoven, nederland. Ide utamanya adalah bahwa statemen goto sebaiknya tidak digunakan di dalam pemrograman terstruktur, sebab bisa membuat program menjadi ruwet. Ide ini ditanggapi oleh hd milis, yang beranggapan bahwa pemrograman terstruktur semestinya tidak hanya dihubungkan dengan tanpa penggunaan goto, tetapi yang lebih utama adalah struktur program itulah yang menentukan apakah suatu pemrograman terstruktur atau tidak. Ide pemrograman terstruktur muncul karena jumlah baris program semakin lama semakin besar, tentu saja hal ini terjadi
Karena diinginkan aplikasi yang lengkap dan lebih berkualitas. Dengan ide pemrograman terstruktur diharapkan dapat membantu manajemen source code (kode program) sehingga program mudah untuk dikelola bagi kepentingan selanjutnya.
Ilustrasi pemrograman terstruktur
Tujuan Pemrograman Terstruktur
Tujuan utama pemrograman terstruktur adalah agar program-program besar menjadi lebih mudah ditelusuri alur logikanya, mudah untuk dimodifikasi (dikembangkan) dan mudah pula untuk ditemukan bagian yang salah ketika program sedang diuji.
Baca PENGANTAR BASIS DATA : Konsep Basis Data
Kriteria pemrograman terstruktur
- Struktur programnya; jelas dan tegas
- Fasilitas penulisan kode program; jelas dan tegas
- Statemen untuk kebutuhan selection dan looping; lengkap
- Fasilitas menyatakan berbagai type data (struktur data);
- Fasilitas pemberian komentar; lengkap
- Fasilitas instruksi yang tersedia (operasi arithmatik/matematik, string,
- Fasilitas modular (baik internal maupun eksternal); lengkap
- Fasilitas debugging, mudah dan jelas
Metode dasar pemrograman terstrukur
Ide awal penerapan pemrograman terstruktur yaitu dengan menghindari penggunaan goto untuk melompat ke bagian program tertentu. Goto untuk melompat ke baris program tertentu, secara umum dapat dibagi.
- Melompat ke bagian bawah program dari posisi program saat ini.
- Melompat ke bagian atas program dari posisi program saat inidengan pemrograman terstruktur;
- Jika ada kebutuhan melompat ke bagian bawah, dapat digantikan dengan perintah selection (if, case, select, switch,…)
- Jika ada kebutuhan melompat ke bagian atas, dapat digantikan dengan perintah looping (for, while, repeat-until,…)
Baca Pemrograman C++ : MODULAR Function
Struktur Pemrograman Terstruktur
Dalam pemrograman terstruktur hanya dikenal 3 struktur :
- Sekuensial : Yaitu program yang tidak memiliki lompatan. Baris program dijalankan secara normal (lurus) satu per-satu dari atas ke bawah.
- Selection : Yaitu program yang memiliki pilihan apakah harus menjalankan baris program sesuai dengan urutannya atau melompati sejumlah baris program tersebut.
- Looping : Yaitu program yang juga mengandung pilihan apakah akan mengulangi program yang sudah pernah dijalankan sebelumnya atau tidak.
Logika Terstruktur dengan Flowchart
Struktur sederhana
Struktur 1 pilihan dengan IF-THEN
Struktur 2 pilihan dengan IF-THEN-ELSE
Struktur perulangan WHILE
Struktur perulangan UNTIL
Struktur perulangan FOR
Posting Komentar